BSIP Sulawesi Tengah hadiri Pelepasan Mahasiswa Program Bertani Untuk Negeri Batch 8
Selasa (25 Juni 2024) sebanyak 123 mahasiswa yang tergabung dalam Program Bertani Unuk Negeri (BUN) Batch 8 dilepas secara resmi oleh Bupati Sigi. Kegiatan ini berlangsung di Aula Diklat Pertanian Dinas Tanaman dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah, dan dihadiri oleh sejumlah undangan. Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Sulawesi Tengah sebagai unit kerja BSIP di daerah juga turut hadir dalam acara tersebut, yang diwakili oleh Ketua Tim Kerja Diseminasi SIP (Syamsyiah Gafur) dan penyuluh BSIP Sulawesi Tengah (Sri Kayatin, SP.). Bupati Sigi yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan Kemasyarakatan dan SDM Setda (Noviani Trisce Korowo) antara lain menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan Bertani Untuk Negeri yang dinilai sejalan dengan visi misi Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi. Dalam sambutan tersebut disampaikan pula harapan agar program tersebut masih dapat dilanjutkan di Kabupaten Sigi, serta sasaran program dapat lebih diperluas. Dikatakan pula bahwa program ini telah memberikan pengalaman yang baik untuk mahasiswa, karena mahasiswa tidak terfokus hanya pada teori, tetapi dapat mengalami praktek langsung dengan petani. Sementara itu Ketua Yayasan Edu Farmers Internasional (Yahja Djanggola) menyampaikan terima kasih atas dukungan dari semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan tersebut, diungkapkan pula bahwa Yayasan Edu Farmers Internasional terus berkomitmen untuk terlibat dalam peningkatan kapasitas kaum muda bangsa. Pada kesempatan ini Program BUN Batch 8 telah dilaksanakan sejak Februari hingga Juni 2024 diikuti oleh 254 mahasiswa dari perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia, dan menunjukkan hasil yang significant positif. Mahasiswa mendampingi lebih dari 2000 petani mitra di empat provinsi, yakni Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Sumatera Utara. Para mahasiswa melalui proses pembelajaran berupa sesi belajar di kelas, sekolah lapang, kunjungan ke company farm, dan sebagainya. Untuk Sulawesi Tengah program ini berlangsung di Kabupaten Sigi dengan wilayah Kecamatan Palolo dan Nokilalaki untuk komoditas kakao, sedangkan untuk jagung di Kecamatan Dolo Barat, Dolo Selatan, Sigi Biromaru dan Tanambulava. Program ini masih akan berlanjut, dan saat ini akan dilakukan proses seleksi untuk batch selanjutnya. Jayalah Pertanian Indonesia.